tipsbisniskus.my.id – JAKARTA – Pria dengan bokong besar diprediksi akan datang menjadi tren dalam 2024 . Sejumlah pria pada beberapa negara pun saat ini sudah ada mulai membesarkan bokong merekan untuk mendapatkan tampilan yang tersebut tambahan menarik.
Dilansir dari New York Post, Hari Senin (1/1/2024) pakar kebugaran serta mode memprediksi olahraga yang mengencangkan bokong akan menjadi tren kebugaran bagi pria pada 2024 . Hal ini menyusul pria yang mana semakin tertarik untuk fokus pada otot bokong.
Para ahli telah lama mencatat peningkatan minat laki-laki terhadap pembesaran bokong mereka, lalu tren ini diperkirakan akan semakin kuat di area 2024. Hal yang dimaksud diakui oleh Manajer Kebugaran Grup dalam lokasi E 63 Equinox Eric Cobb, yang tersebut mana semakin berbagai pria melatih otot bokongnya.
“Saya benar-benar memperhatikan peningkatan jumlah total pria yang fokus pada latihan otot bokong di area klub baru-baru ini. Di pusat latihan, Anda kerap mengawasi pria fokus pada dada, bisep, lalu perut. Sekarang, rak jongkok lalu peralatan lain yang digunakan berfokus pada otot bokong semakin banyak digunakan,” kata Cobb terhadap The Post.
Selain fokus pada olahraga mengangkat beban, Cobb juga mengungkapkan bahwa kelas seperti pilates dan juga yoga yang tersebut secara tradisional berfokus pada latihan otot bokong sekarang semakin populer.
Bahkan, kelas latihan bertajuk Best Butt Ever, yang dimaksud menurut Cobb semakin populer di tempat kalangan pria, teristimewa di 16 bulan terakhir. Ini adalah menunjukkan bahwa pria pada waktu ini ingin miliki bentuk bokong yang tersebut bagus.
“Sekarang semakin banyak pria yang dimaksud ingin memulai pembangunan kekuatan lalu ukuran otot bokong mereka,” ungkap spesialis kekuatan serta pengkondisian bersertifikat Gareth Sapstead, yang digunakan juga mengonfirmasi terhadap Men’s Health.
Bukan hanya sekali cara olahraga yang dimaksud berubah, para pria juga mengubah pakaian mereka untuk menunjukkan otot bokong yang mana sudah ada terbentuk. Rhone, merek pakaian kebugaran pria, mengalami peningkatan perdagangan celana Commuter rampung sebesar 55 persen.